RAHASIA DIBALIK AMD PHENOM II X2 550BE

| Jumat, 23 Oktober 2009
Hallo teman - teman semua nya.
Kembali ke Blog.
Didalam kesempatan ini saya ingin mencoba membagi ilmu atau sedikit pengalaman saya mengenai prosesor amd jenis ini. saya memilih amd phenom ii dengan seri x2 550 be dengan alasan karena saya sendiri adalah pemakainya.



Sebelumnya saya ingin menjelaskan bahwa amd phenom ii x2 ini adalah suatu prosesor keluaran terbaru dari amd yang telah menggunakan teknologi native-multicore. Anda - anda semua mungkin telah mengetahui tentang apa itu native-multicore. Kalo menurut saya pribadai native-multicore adalah suatu jenis teknologi dimana dalam satu presesor terdapat dua core atau lebih yang memiliki kinerja masing-masing dan berarsitektor pada core nya itu. Maksudnya adalah setiap core dengan core yang lainnya dapat melakukan kerjasama dengan baik misalnya core 1 dengan core 2, core 1 dengan 3, core 1 dengan core 4 dan seterusnya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Seperti yang tadi saya telah jelaskan sebelumnya bahwa native-multicore adalah suatu core yang berdiri sendiri. Karena core ini berdiri sendiri maka pencetakann prosesor nya pun ada masing-masing. Hal ini memberikan keuntungan pada konsumen. Keuntungannya nanti akan dijelaskan. Kemudian pada amd phenom ii ini sudah terdapat dukungan L3 cache dimana pada suatu aplikasi atau program yang memiliki dukungan terhadap L3 cache akan berjalan lebih cepat. Jika kita ingin mengetahui kemampuan sebenarnya dari produk terbaru amd ini maka usahakan pada operating system yang akan kalian install menggunakan os 64bit, namun mungkin ada beberapa aplikasi yang belum support di arsitektur 64 bit.

Produk dari amd phenom ii seluruhnya sudah menggunakan fabrikasi 45nm. Apa itu fabrikasi 45nm? Seperti namanya fabriksai 45nm artinya komponen yang digunakan lebih kecil sehingga menyebabkan jumlah transistor bertambah namun akan menyebabkan prosesor tersebut lebih hemat daya karena sudah menggunakan transistor yang lebih banyak sehingga panas yang dihasilkan pun berkurang dan dengan dukungan hemat daya yang artinya voltase lebih kecil yaitu 1.3 v pada amd phenom ii ini. Produk ini sudah menggunakan socket AM3 yang hanya memiliki 38 pin. Bila kita memasang pada socket AM2 maka prosesor ini akan berjalan karena soket AM2 memiliki 40 pin.

Produk dari amd ini juga memiliki embel-embel black edition yang artinya jika konsumen ingin meningkatkan kinerja dari prosesor ini tinggal melakukan kenaikan melalui menu bios karena multiplier atau pengali dari prosesor jenis black edition tidak dikunci.

Keuntungan teknologi native-multicore:

1.Produk Amd khususnya phenom ii ini memiliki banyak jenis mulai dari x2 - x4 sehingga pada produk amd phenom ii x2 aslinya adalah 4 core namun karena amd menciptakan juga versi 2 core, sehingga 4 core tersebut di kunci 2 core nya sehingga menghasilkan amd phenom ii x2 sehingga kita bisa meng unlock nya kembali menjadi 4 core.

2.Karena produk phenom ii x2 ini bisa di unlock menjadi 4 core maka akan terjadi peningkatan performa 2x lipat dibanding sebelumnya nama prosesor ini jika kita gunakan software cpu z maka akan berunah nama dari amd phenom 11 x2550BE (sebelum di unlock) mejadi amd phenom ii x4 B50 (setelah unlock).

3.Karena produk amd ini bisa di unlock maka kita sebagai konsumen dapat melakukan penghematan biaya karena bisa merasakan keunggulan 4 core hanya dengan membeli produk amd yang memiliki 2 core yang tentunya memiliki harga yang jauh lebih murah bahkan 50% bisa kita simpan.

Syarat-syarat melakukan unlock pada prosesor ini:

1.Motherboard memiliki kemampuan dalam fitur biosnya yang bernama ACC (Advance Clock Calibration) yang di gunakan untuk mengaktifkan seluruh core prosesor. Umumnya motherboard bisa menggunakan fitur ini jika kita melakukan flash pada bios/update maka fitur ini akan tampil.

2.Melakukan flash pada bios motherboard bila belum memiliki fitur ACC.

Untuk membuktikan bahwa prosesor ini memang bisa di unlock maka saya akan melakukan pengujian dengan menggunakan 3D Mark Vanttage untuk membandingkan score dari prosesor yang yang masih lock dan yang sudah unlock.

Syatem yang saya gunakan untuk pengujian:

Operating System Menggunakan windows 7 Ultimate RTM X86 32bit
RAM 4 GB
CPU Core 3.6 Ghz

Software yang saya gunakan:

3D MARK VANTTAGE
CPU-Z

Dibawah ini adalah perbandingan hasil pengujian prosesor AMD PHENOM II X2 550BE :
1.Lock Prosesor



2.Unlock Prosesor


Dari gambar terlihat bahwa pada pengetesan menggunakan 3dmark vantage pada kondisi nomor 1 dimana prosesor terkunci adalah sebesar 6078. Sedangkan pada kondisi terunlock prosesor mengalami kinerja secara luar biasa yaitu 2x lipatnya yaitu sebesar 12131 scorenya.

Hal ini memperlihatkan bahwa peningkatan terjadi secara besar-besaran. Di dalam cpu-z juga terlihat bila ada perubahan core dan nama pada prosesor saat kondisi lock & unlock.

Kesimpulan: Dengan mempertimbangkan kedua hal diatas saya menyimpulkan bahwa prosesor amd phenom ii x2 550BE memiliki performa yang tinggi jika telah dilakukan unlock sehingga performa naik menjadi 2x semula.

Hanya ini saja artikel yang dapat saya buat pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua para pembacanya.