Sistem Operasi Jaringan

Nama : Satrio Wibisono
Kelas: 2KA01
NPM : 11108792

Seperti yang kita ketahui bahwa sistem operasi jaringan sangatlah banyak tapi dalam pembahasan singkat ini saya akan mengelompokkan sistem operasi jaringan menjadi dua bagian yaitu :

1. Sistem Operasi Jaringan Peer to Peer.

2. Sistem Operasi Jaringan .

Langsung saja :

I. Sistem Opersi Jaringan Dengan Teknik Peer To Peer

a.Setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan komputer-komputer lain secara langsung tanpa melalui komputer perantara.

b.Pada jaringan ini sumber daya terbagi pada seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut, baik sumber daya yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak dan datanya

c.Komputer yang terhubung dalam jaringan peer to peer pada prinsipnya mampu untuk bekerja sendiri sebagai sebuah komputer stand alone.

d.Tipe jaringan seperti ini sesuai untuk membangun sebuah workgroup dimana masing-masing penguna komputer bisa saling berbagi pakai penggunaan perangkat keras.

II. Sistem Operasi Jaringan Client/Server.

a.Terdapat sebuah komputer berfungsi sebagai server sedangkan komputer yang lain berfungsi sebagai client.

b.Komputer server berfungsi dan bertugas melayani seluruh komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut.

c.Sedangkan komputer client (workstation) sesuai dengan namanya menerima lanyanan dari komputer server.

Bagian-bagian yang diperlukan untuk membangun jaringan client-server:

1. Suatu komputer sebagai pusat data yang disebut sebagai file-server.

2. Komputer sebagai tempat kerja yang disebut sebagai workstation.

3. Peralatan jaringan seperti network interface card, hub dan lainnya.

4. Media penghubung antarkomputer.

5. System operasi jaringan seperti Windows 2000 server, Windows 2003 server,
windows NT server, NetWare, unix, dan lainnya.

6. System operasi untuk workstation seperti DOS, Windows 3.1x, windows 9x,
windows NT workstation, Windows XP, dan lainnya.

Fungsi dan Tugas Komputer Server :

1. Melayani dan mengontrol seluruh jaringan.

2. Melayani permintaan-permintaan dari komputer workstation.

3. Mengontrol hubungan komputer satu dengan komputer yang lain, termasuk
hubungannya dengan perangkat-perangkat lain yang terdapat di dalam jaringan.

Bentuk - Bentuk Layanan yang Dapat Diberikan :

1. Disk sharing, yaitu berupa penggunaan kapasitas disk secara bersama pada
komputer client.

2. Print sharing, yaitu berupa penggunaan perangkat printer secara bersama-sama.

3. Penggunaan perangkat-perangkat lain secara bersama, demikian pula dengan data
dan sistem aplikasi yang ada.

4. Mengatur keamanan jaringan dan data dalam jaringan.

5. Mengatur dan mengontrol hak dan waktu akses perangkat-perangkat yang ada
dalam jaringan.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Memilih Komputer Server :

1. Sistem operasi yang digunakan.

2. Sistem aplikasi yang akan dijalankan.

3. Arsitektur jaringan yang akan diterapkan.

4. Jumlah komputer workstation dalam jaringan yang dilayani.

5. Kemampuan dan daya tahan beroperasi dalam jangka waktu tak terbatas.

6. Kompatibelitas terhadap produk jaringan lainnya.

7. Dukungan teknis dari vendor perangkat tersebut.


Contoh Sistem Operasi Jaringan :

1. Novell Netware dari Novell dengan dedicated servernya.

2. Windows NT dari Microsoft.

3. Unix yang dikenal dengan multiusernya.